­

Memeluk Luka

0 Comments
Dulu sempat berpikir kalau Instagram itu toxic abis. Banyak sekali komen-komen jahat, memamerkan kekayaan dan apapun yang ada di sana. Sampai beberapa bulan buka Instagram hanya kalau ada notifikasi selebihnya tidak mengunggah foto apapun yang biasanya sering sekali. Tapi semakin ke sini sebenarnya kita sendiri yang memagari diri,...

Continue Reading

Cermin

0 Comments
12 Mei 2019 Sembilan tahun yang lalu, tepatnya saat aku duduk di kursi kelas 5 Sekolah Dasar. Ada seorang anak baru pindahan dari Bandung, rambutnya pendek sebahu jatuh lurus dan selalu bergerak-gerak ketika ia berlari. Ia senang sekali berlari. Ia lebih tinggi dariku, lebih kurus juga. Aku tidak...

Continue Reading

Dari INTP yang Kaku Menjadi INFP yang Lembek

0 Comments
Sekitar SMP kelas 3 gua ikut tes IQ sekaligus tes kepribadian di sekolah. Selang beberapa minggu hasilnya baru keluar. Kemudian dinyatakan kalau IQ gua masuk kategori superior dan kepribadian gua INTP. Tapi gua nggak ada cikal bakal Einstein karena goblo hitung-hitungan, tapi entah kenapa SMA gua nyasar ke...

Continue Reading

Menyesuaikan atau Memaksakan Diri?

0 Comments
Bicara mengenai teman pasti memiliki banyak ragam. Mulai dari agama, ras, budaya dan lain sebagainya. Tapi gimana, nih, mengatasi perbedaan yang ada? Menyesuaikankah atau malah terkesan lebih memaksakan diri? Aku pribadi pernah jadi orang yang tidak menggunakan hijab dan bisa dibilang pakai baju yang sedikit terbuka. Dan aku...

Continue Reading

Berjeda

0 Comments
Aku terlalu banyak risau pada sesuatu yang parau. Memberitahu tanpa mengetahui ternyata salah satu hal yang tidak merisaukan. Atau juga melenyap sesaat dengan bait-bait yang masih diingat. Aku sudah berkeinginan hilang, tapi dengan syarat tetap dikenang. Seperti keterusikan hanyalah gerbang fana yang nyata, tapi sesungguhnya bisa saja diberi...

Continue Reading