Lelah yang Tak Bersudah
Menyusuri tempat baru, mengerahkan segala energi untuk beradaptasi
Menggulati hobi baru, mengerahkan waktu untuk mencari tahu
Mencintai seseorang baru, mengerahkan diri untuk mengerti
Rutinitas, kegiatan berulang yang kerap melelahkan dan membosankan. Keduanya bertaut membentuk maut. Hidup adalah perjalanan. Mustahil kita tak diterpa lelah di dalamnya. Seperti dalam perjalanan mudik. Kita lapar, kita ingin kecing, kita lelah, kita ingin tidur.
Maka dibuatlah rest area.
Tempat kita menepi dari segala kelelahan dan kebosanan. Tempat kita mengisi energi kembali.
Sesederhana mudik yang setahun sekali, bagaimana hal yang lebih sulit? Hidup kita? Perjalanan penuh lelah yang tak bersudah ini?
Beristirahatlah, ciptakan rest area versi kita.
Entah di tempat tidur dengan durasi tidur yang lebih panjang dari biasanya, di sebuah kafe dengan alunan musik dan secangkir kopi, berbaring di padang rumput, mendengarkan musik sambil bersepeda, atau sekadar menyaksikan kendaraan berlalu lalang di sisi jalan.
Terserah di mana, terserah dalam bentuk apa.
Yang jelas, kita semua butuh istirahat. Di jalan penuh lelah ini selalu ada persimpangan untuk kita berhenti sebentar dari telusuran-telusuran ke tujuan.
Kita butuh istirahat.
0 comment