­

Pelampiasan Ibu

by - Januari 17, 2015



Setiap seorang ibu kesal dengan seorang ayah, anaklah yang menjadi pelampiasan. Anak yang menjadi bahan omelan. Entah apa masalahnya anaklah yang menjadi bahan makian. Dimarahi tanpa tahu sebabnya, tanpa tahu apa kesalahannya. Pastilah seorang anak tidak menerima perlakuan ibunya itu. Ia membantah dan menjadi lebih keras atas perlakuan yang ia terima.

Bu, kami bukanlah pelampiasan setiap kemarahanmu kepada ayah. Kami anak-anakmu yang semestinya mendapatkan kasih sayang yang sebenarnya. Kami tidak peduli apa masalahmu dengan ayah, kami hanya ingin perlakuan baikmu yang selalu memberi kami kehangatan. Apa salah kami, Bu? Mengapa ibu memarahi kami padahal kesalahan tidak berpihak kepada kami? Mengapa ibu selalu menyalahkan kami? Apa wajah kami selalu mengingatkanmu dengan kesalahan ayah? Atau apa bu? Beri alasan yang jelas untuk kami mengetahuinya. Ibu benci ketika kami membantah ibu, tapi kelakuan ibu sendiri yang membuat kami semakin keras kepala, ibu yang membuat kami membantah, ibu memperlakukan kami dengan hal yang tidak kami suka. Ibu membuat kami tidak betah berada di rumah. Ibu mengisinya dengan kemarahan yang terus menerus. Urusi permasalahan ibu dengan ayah, tanpa melibati kami, tanpa kami yang menjadi korban pelampiasan. Kami memang tidak mengerti perasaanmu sebagai seorang istri, tapi kami akan memahaminya sebagai seorang anak sekaligus sahabat untukmu. Maaf jika ada kelakuan kami yang semakin menyinggung hatimu. Tapi kami hanyalah seorang anak yang selalu ingin diberi kasih olehmu, bu. Engkau adalah ibu, wanita yang kami hormati dan kami cinta, jangan beri kami perlakuan burukmu yang membuat kelakuan kami semakin memburuk. Seorang anak tergantung orang tuanya, bu.

Seorang anak adalah buah kasih, beri contoh terbaik untuknya. Janganlah memakinya, memberi perlakuan kasar jika ia tidak bersalah. Beri senyum kepadanya dalam keadaan hati apa pun. Mereka bukan pelampiasan kemarahanmu. Justru mereka adalah penyemangatmu untuk lanjutkan hidup seperih apa pun itu.

You May Also Like

1 comment

  1. jadilah pribadi yang menerima segalanya, lebih bersabar, lebih mengikhlaskan dan jadilah terang bagi keluargamu.
    hope you can be strong my girls{}

    BalasHapus