Tuduh
Ada hal yang aku takutkan bertemu dengan seseorang. Ada hal yang aku benci dituduh dengan apa yang tidak aku lakukan. Sulit membangun kepercayaan itu lagi, sulit untuk membuatnya percaya dengan kenyataan yang sebenarnya. Mulut tak lagi alat yang jujur untuknya, padahal semua kebenaran telah terlontar. Hati yang begitu lembut seakaan menjadi kasar setelah adanya profokator. Apakah kebaikan selama ini tak menjadi bukti untukmu jika aku orang yang (benar-benar) baik? Apakah harus menjadi biasa saja dan menjaga jarak untuk aku tidak dituduh seperti apa yang kalian tuduh? Apakah aku harus memusnahkan segala kasih sayang yang teramat tulus dilubuk hati? Apakah hanya karena sepatah kalimat itu kini merubah kedekatan kami? Tolonglah pahami apa yang tidak kalian ketahui.. Jadilah manusia cerdik dalam mengatasi kesalahpahaman, Tegakah kalian menyakiti hati yang teramat tulus? Tegakah kalian memisah jauhkan kami? Aku bukan penghancur hidupnya, tapi aku menjaga keutuhan dirinya. Apa kalian tak bisa membedakan apa yang yang terjalin diantara kami? Apa kalian tak bisa mengartikan maksud dari kalimat tersebut? Apa kalimat itu tidak boleh ditujukan kepada sesama? Maaf jika kalian berpikir seperti itu, intinya aku tidak pernah merasa kalau aku seperti yang kalian tuduhkan.
0 comment