Juli 16, 20150 Comments
Hai masa lalu... Tidak, aku hanya ingin menyapa. Berdebukah kau? Maaf aku semakin jarang mengunjungimu. Aku disibukkan dengan masa kini dan impian masa depan. Tenang saja, aku takkan melupakanmu. Aku hanya mungkin akan jarang menengokmu. Hai masa lalu... Aku hanya ingin menyapa. Terimakasih pernah ada. Terimakasih pernah menjadi...